868/5000
Saat itu pada medio 2005 di sebuah skena (kalau boleh dibilang) punk di kota Bogor, sebuah spontanitas terjadi. Berawal dari sekumpulan teman yang ingin membunuh waktu dengan memainkan lagu-lagu punk lokal seperti Marjinal, Bunga Hitam, Skinny Dolls, Klub Djahat hanya dengan sebuah ukulele. Lalu terciptalah ide untuk mendirikan band punk, saat itu awalnya bernama Bayi Ajaib, yang tak lama bertransformasi menjadi INDORIOT.

Album ini merupakan sebuah rilis ulang dari mini album kami sebelumnya. Sebuah catatan dan langkah awal dalam proses pencarian jati diri kami sebagai band. Banyak lagu dengan lirik-lirik konyol dan nada-nada (yang terlalu) sederhana, tapi itulah yang membentuk kami sampai saat ini. Mini album ini lebih merupakan sebuah bentuk terima kasih untuk siapapun yang telah ikut berjuang ataupun mendukung dalam proses berkarya kami selama ini.

Semoga di masa korona yang menyebalkan dan penuh getir saat ini, mini album kami ini dapat sedikit menghibur kalian semua terutama yang mengenal band kami dari awal berdiri. Selamat mendengar.

Pada mini album Memoar Jalanan ini, INDORIOT adalah:
Okky (Lead Vocal)
Nanda (Backing Vocal)
Adoel (Guitar)
Egy (Guitar)
Rinjani Reza (Bass)
Tegar (Drum)

Direkam di banyak studio di kota Bogor dari sekitar tahun 2015 - 2018. Final Mixing oleh Ryan Regiatna dari Studio Kadal

Artwork album adalah karya Nori Cholid (P.E.T)

Indoriot berterima kasih kepada:
- Eks Member/ Additional Musician: Boker Iki, (Alm) Mr Jacob, Yuki, Toto, Mante
- Teman-teman band: Skiny Dolls, Wood Riot, Klub Djahat, Weirdoz Squad, Not for Child, BomBomCar. Terror Distortion, Insane, The Jaka Sembung, The Boycott, The Workers, FAKK, Rooster Fight, Revolt, Outstep, Rover Skins, The Kuda, dan semua teman-teman band yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
- Semua kawan-kawan di skena Bogor. Terus berjuang, tetap semangat.

---------------------------------------------------------------------------------

At that time in mid 2005 in a (if you may say) punk scene in the city of Bogor, a spontaneity occurred. Starting from a group of friends who want to kill time by playing local punk songs like Marjinal, Bunga Hitam, Skiny Dolls, Klub Djahat with just an ukulele and accoustic guitars. Then the idea was created to establish a punk band, when it was originally called the Bayi Ajaib, which soon transformed into INDORIOT.

This album is a re-release of our previous mini album. A note and the first step in the process of finding our identity as a band. Many songs with ridiculous lyrics and (too) simple tones, but that's what shaped us to date. This mini album is more a form of gratitude for anyone who has fought or supported us in the process of our work so far.